11 Agustus 2012

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK


EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DISKUSI KELOMPOK
WONOKROMO  10  / MEY /2012

Akhirnya diskusi kelompok tela dilupakan sejak 2011 hingga 2012 bulan mey dikarenakan rekan – rekan diskusi kelompok mempunyai tugas – tugas tertentu yang bersifat penting, namun untuk menjalankan aktivitas tersebut sehingga diskusi kami merasa ketertinggalan. Pada kesempatan bulan mey 2012 itu ketua koordinator diskusi kelompok  berinisiatif sendiri mengambil waktu dan tempat untuk rapat intern guna melanjutkan diskusi kelompok tersebut dengan angeda pembahasan :
ü  Evaluasi jalanNya kegiatan diskusi kelompok tahun 2011 hingga bulan mey 2012
ü  Penetapan hari tanngal  waktu dan tempat untuk pemilihan ketua koordinator diskusi kelompok baru tahun 2012 / 2013
ü  Penetapan pembawa materi saat pemilihan ketua koordinator diskusi baru

Dengan adaNya hasil kesepakatan bersama oleh semua rekan – rekan diskusi kelompok pada hari kamis tanngal 10 bulan mey 2012 jam 07. 00 – selesai di kontrakan puncK jaya wonokromo – Surabaya. Kemudian dilanjutkan diskusi kelompok seperti biasaNya. Maka ketua koordinator diskusi kelompok lama pun bersiap diri untuk membawa materiNya pada waktu pemilihan ketua koordinator diskusi baru.
 Pelaksanaan Kegiatan Diskusi Kelompok Berlangsung Jetis Kulon tanggal 12 / Mey /2012 pembawa materi Oleh : Yason Irianys Black Yeuman’s dan moderator Oleh Irion Wonda S. kom. Topik diskusi hari itu adalah  Etika Berbicara Dan Akibat Berbicara, di dalam topik diskusi tersebut ada beberapa bagian yang di siapkanNya oleh pemateri diantaraNya :

v  Pengertian Umum Etika
Etika adalah hal yang sulit di jelaskan dengan cara yang pasti. Dalam konteks umum, etika (ethics) adalah kode prinsip dan nilai moral yang membangun perilaku seseorang atau sebuah kelompok yang berhubungan dengan benar dan salah.
Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa apa yang kita ucapkan akan ada catatannya. Kita seenaknya saja berkata-kata. Bahkan terkadang kita mengeluarkan kata-kata yang tidak disukai oleh seseorangNya. Maka bisa menyukai hati orang yang mendengarnya, kata-kata yang keluar dari mulut kita kebanyakan kata-kata yang bisa menjadikan hati membatu, lebih jauhnya lagi memicu permusuhan dan pertengkaran. Baik kita melakukannya secara langsung maupun melalui alat-alat Technologi dan komunikasi monderen.

v  Akibat Berbicara
Sekarang ini, tidak sedikit orang yang dijebloskan ke penjara hanya gara-gara menuliskan sebuah kalimat yang tidak Etik sosial yang mengandung pelangaran Etika Sosial pada sesame manusia. Di dunia saja kata-kata yang kita ucapkan sudah diperhitungkan oleh orang lain, apalagi di akhirat. Ingat pepatah mengatakan “mulutmu adalah harimaumu.” Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai menjaga lisan kita. Jika lisan kita terjaga maka kita akan selamat.

Anugrha Tuhan telah memberikan peraturan kepada kita dalam segala aspek kehidupan. Termasuk dalam cara berbicara atau berkomunikasi. Tuhan, Mengaitkan kesempurnaan iman seseorang dengan perkataan yang keluar dari lisannya,

Perkataan yang baik adalah perkataan yang mengandung hikmah, dan bisa mendekatkan diri kepada Tuhan, Di antara kata tersebut kita sering berbicara secara ketidak sengajaan yaitu contoh berbicara bahkan makna berbicara akibat berbicaraNya itu sendiri.
1.    Hendaklah kita membicarakan sesuatu yang bermanfaat, dan menahan inisiatif sendiri, percaya diri, dan pembicaraan sesuai konsep Etika yang sebenarNya. Tetapi dari semua pembicaraan yang mengandung sesuatu dan diharapkan  orang-orang yang mendengarkan Nya sudah tidak asing lagi bagi mereka. Maka akan  menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,"
2.    Hendaklah kita tidak banyak membicarakan hal-hal yang bisa kita memahami hingga berguna, sebab kita bercicara banyak dengan seribuh sepatah-kata pun tetapi bagi pendengar dan menerima pun sudah tidak asing atau membosankan bagi Nya.
3.    Dari ajaran berbicara etika, ini dalam sebuah “Riwayat ‘Umarra. berkata,”Siapa saja yang banyak berbicara/berkata-kata tanpa menyadari berbicaraNya dan tanpa ada realitas atau peristiwa yang aktual maka diriNya akan sering pula ia terbiasakan, siapa saja yang banyak terbiasakan birbicara tanpa ada hal terrentu  maka akan banyak pula dosanya, dan siapa saja yang dosanya maka nerakalah tempat yang lebih utama baginya.”
v  Simpulan           
       Itulah beberapa di antara etika, berbicara yang bukan suatu keharusan kita perhatikan. Tetapi harusNya kita memahami kalau kita membicarakan Etika berbicara bahwa : * Siapa diri saya…? * Dimana saya berada…? * Dengan siapakah saya Berbicara…? * SIKON akan mendukung atau tidak…?  Apalagi sekarang ini zaman angin perubahan,  maka kebanyakan orang lebih senang membicarakan sesuatu yang sia-sia asal kita asik mendengarNya,  dari pada berbicara ketidak Etik, dan ketidak kemasukan akal, lebih nyaman mendengarkan ceritra yang bermanfaat bagi kita, dan saling menyambung lidah dari dia ke kamu. Dengan menjaga lisan kita dan membiasakannya untuk mengeluarkan kata-kata yang bermakna dan bermanfaat maka kita memiliki peluang yang sangat besar meraih sejuta Impian atau cita-cita.
Daftar Pertanyaan dengan topic diskusi yang telah dibahas di atas adalah :
Ø  Baik kita melakukannya secara langsung maupun melalui alat-alat Technologi dan komunikasi monderen.. ditannyakan oleh Emison kogoya.
Ø  Akibat Berbicara di tannyakan oleh Leiron Wenda
Ø  Dari ajaran berbicara etika, ini dalam sebuah “Riwayat ‘Umarra. Ditannyakan oleh Leiron Wenda
Daftar Tambahan

0 komentar: