EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN
DISKUSI KELOMPOK
WONOKROMO 10 /
MEY /2012
Akhirnya diskusi kelompok
tela dilupakan sejak 2011 hingga 2012 bulan mey dikarenakan rekan – rekan
diskusi kelompok mempunyai tugas – tugas tertentu yang bersifat penting, namun
untuk menjalankan aktivitas tersebut sehingga diskusi kami merasa
ketertinggalan. Pada kesempatan bulan mey 2012 itu ketua koordinator diskusi
kelompok berinisiatif sendiri mengambil
waktu dan tempat untuk rapat intern guna melanjutkan diskusi kelompok tersebut
dengan angeda pembahasan :
ü Evaluasi jalanNya kegiatan
diskusi kelompok tahun 2011 hingga bulan mey 2012
ü Penetapan hari tanngal waktu dan tempat untuk pemilihan ketua koordinator
diskusi kelompok baru tahun 2012 / 2013
ü Penetapan pembawa materi saat
pemilihan ketua koordinator diskusi baru
Dengan adaNya hasil
kesepakatan bersama oleh semua rekan – rekan diskusi kelompok pada hari kamis
tanngal 10 bulan mey 2012 jam 07. 00 – selesai di kontrakan puncK jaya
wonokromo – Surabaya. Kemudian dilanjutkan diskusi kelompok seperti biasaNya.
Maka ketua koordinator diskusi kelompok lama pun bersiap diri untuk membawa
materiNya pada waktu pemilihan ketua koordinator diskusi baru.
Pelaksanaan
Kegiatan Diskusi Kelompok Berlangsung Jetis
Kulon tanggal 12 / Mey /2012 pembawa materi Oleh : Yason Irianys Black
Yeuman’s dan moderator Oleh Irion Wonda S. kom. Topik diskusi hari itu
adalah Etika Berbicara Dan Akibat Berbicara, di dalam topik diskusi
tersebut ada beberapa bagian yang di siapkanNya oleh pemateri diantaraNya :
v Pengertian
Umum Etika
Etika adalah hal yang sulit
di jelaskan dengan cara yang pasti. Dalam konteks umum, etika (ethics) adalah
kode prinsip dan nilai moral yang membangun perilaku seseorang atau sebuah
kelompok yang berhubungan dengan benar dan salah.
Kebanyakan dari kita tidak
menyadari bahwa apa yang kita ucapkan akan ada catatannya. Kita seenaknya saja
berkata-kata. Bahkan terkadang kita mengeluarkan kata-kata yang tidak disukai
oleh seseorangNya. Maka bisa menyukai hati orang yang mendengarnya, kata-kata
yang keluar dari mulut kita kebanyakan kata-kata yang bisa menjadikan hati
membatu, lebih jauhnya lagi memicu permusuhan dan pertengkaran. Baik kita
melakukannya secara langsung maupun melalui alat-alat Technologi dan komunikasi
monderen.
v Akibat
Berbicara
Sekarang ini, tidak sedikit
orang yang dijebloskan ke penjara hanya gara-gara menuliskan sebuah kalimat
yang tidak Etik sosial yang mengandung pelangaran Etika Sosial pada sesame
manusia. Di dunia saja kata-kata yang kita ucapkan sudah diperhitungkan oleh
orang lain, apalagi di akhirat. Ingat pepatah mengatakan “mulutmu adalah
harimaumu.” Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai menjaga lisan kita. Jika
lisan kita terjaga maka kita akan selamat.
Anugrha Tuhan telah memberikan peraturan kepada kita dalam segala aspek kehidupan. Termasuk dalam cara berbicara atau berkomunikasi. Tuhan, Mengaitkan kesempurnaan iman seseorang dengan perkataan yang keluar dari lisannya,
Perkataan
yang baik adalah perkataan yang mengandung hikmah, dan bisa mendekatkan diri
kepada Tuhan, Di antara kata tersebut kita sering berbicara secara ketidak
sengajaan yaitu contoh berbicara bahkan makna berbicara akibat berbicaraNya itu
sendiri.
1.
Hendaklah
kita membicarakan sesuatu yang bermanfaat, dan menahan inisiatif sendiri,
percaya diri, dan pembicaraan sesuai konsep Etika yang sebenarNya. Tetapi dari
semua pembicaraan yang mengandung sesuatu dan diharapkan orang-orang yang mendengarkan Nya sudah tidak
asing lagi bagi mereka. Maka akan
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,"
2.
Hendaklah
kita tidak banyak membicarakan hal-hal yang bisa kita memahami hingga berguna,
sebab kita bercicara banyak dengan seribuh sepatah-kata pun tetapi bagi
pendengar dan menerima pun sudah tidak asing atau membosankan bagi Nya.
3.
Dari
ajaran berbicara etika, ini dalam sebuah “Riwayat
‘Umarra. berkata,”Siapa saja yang banyak berbicara/berkata-kata tanpa
menyadari berbicaraNya dan tanpa ada realitas atau peristiwa yang aktual maka
diriNya akan sering pula ia terbiasakan, siapa saja yang banyak terbiasakan
birbicara tanpa ada hal terrentu maka
akan banyak pula dosanya, dan siapa saja yang dosanya maka nerakalah tempat
yang lebih utama baginya.”
v Simpulan
Itulah beberapa di antara etika,
berbicara yang bukan suatu keharusan kita perhatikan. Tetapi harusNya kita
memahami kalau kita membicarakan Etika berbicara bahwa : * Siapa diri saya…? *
Dimana saya berada…? * Dengan siapakah saya Berbicara…? * SIKON akan mendukung
atau tidak…? Apalagi sekarang ini zaman
angin perubahan, maka kebanyakan orang
lebih senang membicarakan sesuatu yang sia-sia asal kita asik mendengarNya, dari pada berbicara ketidak Etik, dan ketidak
kemasukan akal, lebih nyaman mendengarkan ceritra yang bermanfaat bagi kita,
dan saling menyambung lidah dari dia ke kamu. Dengan menjaga lisan kita dan
membiasakannya untuk mengeluarkan kata-kata yang bermakna dan bermanfaat maka
kita memiliki peluang yang sangat besar meraih sejuta Impian atau cita-cita.
Daftar
Pertanyaan dengan topic diskusi yang telah dibahas di atas adalah :
Ø
Baik
kita melakukannya secara langsung maupun melalui alat-alat Technologi dan
komunikasi monderen.. ditannyakan oleh
Emison kogoya.
Ø
Akibat
Berbicara di tannyakan oleh Leiron Wenda
Ø
Dari
ajaran berbicara etika, ini dalam sebuah “Riwayat
‘Umarra. Ditannyakan oleh Leiron
Wenda
Daftar
Tambahan
0 komentar:
Posting Komentar